Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menulis Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang akrab dengan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari kalian pasti sering mendengar orang mengucapkan pantun. Pantun berfungsi untuk mengungkapkan maksud atau pikiran secara tidak langsung. Jika dilihat dari isinya, ada pantun jenaka, nasihat, cinta, duka, teka-teki, dan sebagainya. Pantun terdiri atas sampiran, yang dilukiskan pada baris 1 dan 2; serta isi pantun, yang dilukiskan pada baris 3 dan 4. Persamaan bunyi dan jumlah suku kata merupakan keindahan pantun.

Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut.

1. Setiap bait terdiri atas 4 baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata.
3. Bunyi akhir setiap baris bersajak a b a b.
4. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 merupakan isi pantun.

Perhatikan contoh pantun berikut!

Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Tentu kita berjumpa lagi

Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh