Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nama-Nama Bangunan Batu Besar Zaman Prasejarah

Warung Education - Pada zaman prasejarah, bangunan batu didirkan dengan tujuan untuk digunakan kebutuhan kelompok, digunakan dalam pemujaan roh nenenk moyang. Bangunan batu besar ini banyak ditemukan hampir di seluruh pelosok nusantara.


Nama-Nama Bangunan Batu Besar Zaman Prasejarah di indonesia
Picture by  Wikipedia

Punden Berundak-undak
Punden berundak berfungsi untuk pemujaan roh nenek moyang. Punden berundak banyak ditemukan di Lebak Cileduk (Banten Selatan), Leles (Garut), dan Kuningan.

Sarkofagus (keranda)
Sarkofagus adalah peti atau tempat menyimpan mayat pemimpin kelompok yang telah meninggal.
Bentuknya seperti lesung, terbuat dari batu. Mayat pemimpin mereka dimasukkan ke dalam sarkofagus dengan tujuan sebagai berikut.
a. untuk menghambat pembusukan karena kecintaan mereka pada pemimpinnya; dan
b. untuk mencegah penggalian, terutama oleh binatang-binatang buas, dan banyak ditemukan di Bali.


Arca
Patung yang terbuat dari batu besar berbentuk hewan atau manusia yang melambangkan nenek moyang, di temukan di Pasemah dan Lembah Beda (Sulawesi Tengah).

Menhir (Tugu Batu)
Menhir adalah tugu batu yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa para pemimpin kelompok mereka yang telah meninggal. Menhir biasanya disimpan atau ditancapkan di atas pusara/kuburannya. Menhir ada yang sudah dihaluskan dan ada pula yang masih kasar. Menhir banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Bondowoso (Jawa Timur).

Dolmen (meja batu)
Dolmen adalah sejenis meja batu besar yang digunakan untuk mengadakan upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang. Biasanya, sesaji untuk pemujaan diletakkan di atas dolmen ini. Dolmen banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Bondowoso (Jawa Timur).

Baca juga tentang :
Nama-nama suakamargasatwa dan hutan lindung di Indonesia