Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Guru Tak Berwibawa

apakah anda tipe guru yang suka berteriak dikala mengingatkan siswanya sedang asyik bermain padahal bel masuk sudah berbunyi?, apakah anda tipe guru yang kata-katanya tidak digubris oleh siswa-siswanya, sehingga  tenaga anda terkuras, rasa lelah membayang, frustasi senantiasa menghantui, kemudian tingkat kenyamanan anda menurun dan merasa tersiksa dalam menjalani profesinya setiap hari? merasa jengkel dan kemudian lelah?.
Kalau anda demikian berarti anda dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama pahit. untik membuat siswa mengikuti kemauannya, anda bisa melakukannya dengan lemah lembut atau keras. pahitnya jika terlalu lembut anda tidak akan digubris. sebaliknya jika anda bersikap 

keras maka siswa tidak akan menyukainya. lembut tak digubris, keras tak disukai. itulah yang bisa dialamai seorang guru yang tidak atau kurang berwibawa dihadapan siswa siswinya. belum lagi komentar yang mungkin datang dari wali siswa ats kinerjanya yang semakin memojokkan dirinya. Lantas bagaimana dan apa yang harus dilakukan?
 Sebelum ke pemecahan, mari kita simak penjelasan dari WIBAWA.
Dari mana datangnya wibawa?, wibawa dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk mempengaruhi dan menguasai  orang lain. wibawa bisa muncul dari dua hal, karisma dan performa. karisma biasanya muncul dengan sendirinya karean merupakan bawaan seseorang sejak lahir.

Karisma biasanya berkaitan dengan hal-hal yang melekat pada pribadi seseorang, seperti postur tubuh, bentuk wajah, gaya bicara , tatapan mata, sampai cara berjalan. seseorang yang karismatik tidak perlu belajar terlebih dahulu atau mengubah penampilan untuk mencari perhatian orang lain . ia sudah memili daya pikat yang dibawanya sejak lahir. dari sisnilah muncul kemampuan untuk membuat orang lain terpesona dan terpengaruh.

kata karisma berasal dari bahasa yunani, charizhesthai, yang berarti menolong. makna konotasi teologis dari kata ini adalah bakat atau kekuatan yang dianugerahkan oleh tuhan. seperti itulah yang dikatakan oleh Clip R. Bell dan Billijack R. Bell dalam memaknai kata karisma di dalam bukunya, Magnetic Servis.

Karisma mempunyai sifat-sifat yang sama dengan sebuah magnet. sifat-sifat karismatik yang termasuk dalam konteks ini adalah menarik perhatian seseorang, mengajak dan membawanya ke arah tertentu.