Teknis Menulis Ringkasan Pemadatan dan Penghapusan
Warung Education - Teknis Menulis Ringkasan Pemadatan dan Penghapusan. Terdapat dua teknik yang digunakan dalam menulis ringkasan, yakni pemadatan dan penghapusan.
a. Pemadatan
Pemadatan dalam tulisan dimaksudkan untuk memilih inti sari atau pikiran pokok-pikiran pokok bacaan. Dengan memadatkan isi bacaan, Anda berusaha untuk mengutarakan inti sari dari bacaan. Ringkasan hanya memuat gagasan-gagasan yang penting saja; semua hal yang merupakan tambahan atau penjelasan tidak dicantumkan. Seperti layaknya sebuah pohon yang rindang, apabila bermaksud meringkasnya, Anda memotong dahan, ranting, serta daun-daunnya sehingga hanya tinggal pohonnya saja. Cara-cara pokok untuk memadatkan isi bacaan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.- Menggunakan satu kata yang dapat merangkum segalanya, yaitu kata yang luas artinya. Sebagai contoh, adjektif panjang "(buku-buku) yang kerapkali terdiri atas serangkaian jilid-jilid yang tebaltebal" dapat diringkas dengan satu kata berjilid-jilid.
- Menggunakan sebuah klausa untuk merangkum. Misalnya sebuah klausa di mana pun mereka berada dapat merangkum kalimat-kalimat yang berbunyi, misalnya: "entah mereka itu tinggal di kota, di dalam rumah tembok yang mewah, atau di dalam rumah gedek yang reot, atau di bawah kolong jembatan, entah mereka tinggal di desa, di lereng-lereng …"
- Menggunakan sebuah kata majemuk atau gabungan kata untuk merangkum.
- Menggunakan generalisai-generalisasi (pernyataan-pernyataan umum) yang merangkum.
- Menggunakan kata-kata penghubung (kata-kata pelancar) yang paling singkat.
b. Penghapusan
Tidak semua yang dikatakan dalam sebuah tulisan adalah halhal penting. Jadi, hal-hal yang kurang penting dapat dihapus. Penghapusan dapat dilakukan pada
- Pengulangan harus dihapuskan.
- Bunga bahasa, persamanaan, peribahasa, dan sebagainya, yang hanya berfungsi sebagai perhiasan bahasa.
- Contoh-contoh, perincian-perincian, ilustrasi-ilustrasi, dan lukisan-lukisan yang hanya bersifat penjelasan tambahan.
- Segala sesuatu yang dianggap tidak penting atau hanya embel-embel.
- Segala sesuatu yang dapat diandaikan, yang dapat diasumsikan secara masuk akal tidak usah dimasukkan dalam ringkasan.
- Segala sesuatu atau tuturan yang hanya bersifat pelancar.
Sumber ; BSE SMK
