Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bercerita Yang Baik

Cara Bercerita yang baik

Pernahkah kamu bercerita tentang suatu peristiwa atau dongeng kepada adikmu? Bagaimana caramu bercerita? Agar ceritamu lebih baik dan menarik, kamu harus memahami teknik bercerita dan sering berlatih. Untuk bercerita dengan baik, kamu harus memerhatikan hal-hal berikut!

1. Urutan yang baik, yaitu dalam bercerita harus urut, tidak boleh melompat-lompat karena suatu kejadian akan menyebabkan kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar yang mendengar lebih mudah memahami isi cerita.

2. Lafal, yaitu cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat. Tujuannya adalah agar pendengar tidak salah menangkap makna yang dimaksud.

3. Intonasi, yaitu lagu kalimat. Penyampaian kalimat lisan harus tepat intonasinya sehingga dapat membedakan intonasi tanya, berita, perintah, sedih, senang, dan marah serta menirukan berbagai bunyi alam dan binatang.

4. Gestur, yaitu gerakan anggota badan. Gestur berguna untuk memberi peragaan, misalnya tangan untuk memeragakan ombak, meminta, dan memukul serta kaki untuk memeragakan menendang, melompat, dan berjalan.

5. Mimik, yaitu raut wajah atau ekspresi wajah harus sesuai dengan cerita yang dibawakan dan tidak berlebihan.